MARASNYA AE..!! Pemko Banjarmasin Menunggak Bayar PJU ke PLN
PROKAL.CO, BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin kembali menunggak pembayaran PJU (Penerangan Jalan Umum) semenjak bulan Oktober lalu. Kali ini bukan alasannya yaitu terjadi selisih penghitungan jumlah PJU liar dengan PJU resmi. Namun, alasannya yaitu minimnya anggaran.Sejak beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah digabung menjadi satu SOPD, anggaran Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) ikut tercekak. Alhasil, Dinas PUPR kehabisan anggaran untuk membayar ke PLN.
Solusinya, pemko membayarkan tunggakan ini pada tahun 2018 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani menyampaikan APBD tahun depan untuk pembayaran PJU hanya Rp 15 miliar saja. Anggaran tersebut termasuk pembayaran utang tiga bulan tunggakan pada tahun ini kepada PLN.
Pihaknya semula menganggarkan sebesar Rp 25 miliar untuk pembayaran PJU. Namun, alasannya yaitu terbatasnya anggaran sehingga pada ketika pengetukan APBD 2018, anggarannya dipangkas menjadi Rp 15 miliar.
Setiap bulannya, Pemko Banjarmasin harus merogoh kocek hingga Rp 1 miliar untuk membayar tagihan listrik PJU tanpa kWh meter. Tagihan ini masih tinggi jikalau dilihat dari pembayaran kWh tanpa meter tersebut pada tahun kemudian Rp 1,3 miliar. Apalagi, jadwal meterisasi terus dilakukan oleh Pemko Banjarmasin.
Tanpa meterisasi, tagihan listriknya sulit ditaksir. Pada 2015 lalu, Pemko dan PLN sempat bersitegang perihal nominal tagihan tersebut. Masing-masing punya taksiran sendiri. Sampai-sampai Kejaksaan Negeri turun tangan untuk menengahi. Terakhir kali, pemko membayarkan tunggakan P33 sebesar Rp 26 miliar ke PLN. Benar saja, sehabis dihitung ulang, PLN harus mengembalikan Rp2 miliar alasannya yaitu ada selisih perhitungan.
PJU liar punya nama isyarat P33. Sementara PJU dengan kWh meter terpasang dinamai P31. Tahun ini, setiap bulannya, pemko harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk pembayaran PJU.
Dari 8 ribu titik PJU liar di Banjarmasin, 70 persen sudah dimeterisasi. Namun, untuk menuntaskan P33 menjadi P31 memerlukan anggaran yang tidak sedikit. “Puluhan miliar untuk menuntaskan semua itu. Setiap tahun selalu kami anggarkan untuk meterisasi,” bebernya.
Di wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah, hampir semua PJU-nya sudah dipasangi kWh meter. Kebanyakan P33 berada di daerah pinggiran Banjarmasin. “Timur, Barat, Utara dan Selatan. Merata saja jumlahnya,” katanya.(eka/at/dye)
http://kalsel.prokal.co/read/news/12979-marasnya-ae-pemko-banjarmasin-menunggak-bayar-pju-ke-pln.html
Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Sabtu/30122017/13.59Wita/Bjm