judi36

Sejatinya, Bedah Kampung Hijau Sungai Bilu Menyeluruh

BEDAH rumah ala Pemkot Banjarmasin dengan menyulap daerah pemukiman warga tepian Sungai Martapura tepatnya di Kelurahan Sungai Bilu, belum menyeluruh. Untuk mewujudkan Kampung Hijau Sungai Bilu, sedikitnya ada 100 rumah yang menghadap ke Sungai Martapura direvonasi dengan dana Rp 5 juta per rumah serta dibangunkan saluran jalan berupa titian beton.

RENCANANYA, pada selesai Desember 2017, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina akan meresmikan Kampung Hijau Sungai Bilu yang cukup ‘nyentrik’ dengan warga hijaunya sendiri. Namun, ternyata, dengan keterbatasan dana, Pemkot Banjarmasin rupanya hanya membedah bab depan rumah warga, bukan keseluruhan.
“Memang, rumah yang dibedah itu hanya bab depan serta pintu. Bagian depan dengan casi board dan pintu rumah diganti dengan yang baru,” ucap Udin, warga RT 2 Kelurahan Sungai Bilu kepada jejakrekam.com, Selasa (19/12/2017).


Nah, ternyata jadwal bedah rumah ala Balai Kota ini tak sepenuhnya terasa adil bagi Udin dan warga lainnya. Mengapa? Hanya ada 83 rumah yang terlihat dipermak habis. Sisanya, sebagian lagi, hanya bab tertentu yang menerima sentuhan jadwal bedah rumah. “Coba lihat, rumahnya sudah besar dan berlantai dua, justru sepenuhnya dibedah. Tapi, ada beberapa rumah yang hanya sebagian. Ini menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat,” kata Udin.
Bedah rumah yang berada di bantaran Sungai Martapura memang gres rampung sekitar tiga bulan yang lalu. Dari kejauhan, daerah ini tampak terlihat indah dengan warna cat hijau yang seragam. Ini ditambah, pagar dari besi dan titian beton yang cukup memanjakan mata. “Tapi, kami tetap bertahap, biar tahun depan, bedah rumah ini harusnya total. Jadi, jangan hanya bab depan saja yang dibedah,” ujar Udin lagi.
Untuk lampu penerangan jalan, Pemkot Banjarmasin memang memakai lampu berdaya solar cell atau lampu matahari. Nah, berdasarkan Udin, saat ajaran listrik dari PLN padam, maka warga sanggup beramai-ramai duduk di dingklik yang telah disediakan di titian beton untuk bercengkarama.
Sedikitnya, ada 24 tiang PJU yang terpasang dengan lampu solar cell. Namun, versi Udin sendiri, justru alasannya yaitu daya tahan yang terlampau lama, karenanya daya listrik yang diserap dari cahaya matahari dan tersimpan di aki (accu) itu cepat habis. “Sepertinya, baterai atau akinya tak berpengaruh menyerap, dan lampunya tak tahan semalaman,” kata Udin.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor   : Didi G Sanusi
Foto      : Ahmad Husaini
 Bedah Kampung Hijau Sungai Bilu Menyeluruh Polemik Bedah Rumah Kampung Hijau Sungai Bilu : #Ayo ke Banjarmasin
Sumber Berita : http://jejakrekam.com/2017/12/20/sejatinya-bedah-kampung-hijau-sungai-bilu-menyeluruh/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.co.id/ Kamis/21122017/10.08Wita/Bjm 
judi36
 
Top